Warganet Desak Naturalisasi Jordi Amat Buat Timnas Indonesia Dihentikan, Apa Respons Shin Tae yong? Proses naturalisasi Jordi Amat untuk Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023 menuai polemik. Warganet mendesak agar proses naturalisasi Jordi Amat dihentikan lantaran kecewa sang pemain memilh berkarier di Liga Super Malaysia bersama klub kaya, Johor Darul Takzim pada Senin (27/6/2022).
Keputusan Jordi Amat itu dinilai salah karena warganet menganggap seharusnya sang pemain tetap memilih berkarier di Eropa agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan begitu, Jordi Amat tetap mejadi patron bagi pemain pemain lokal di Timnas Indonesia. Terkait polemik itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani membeberkan tanggapannya dan respons Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong soal tuntutan netizen mengenai Jordi Amat. Sebelumnya netizen meminta agar proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan.
Sebelumnya nama Jordi Amat sempat naik lagi di media sosial setelah dia memilih menjadi bagian skuad klub raksasa asal Malaysia, Netizen yang tidak senang kemudian marah di media sosial. Hal ini terjadi karena Jordi Amat saat ini tengah diproses naturalisasinya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun itu masih berlangsung bersamaan dengan Sandy Walsh dan disusul Shayne Pattynama. Dengan diprosesnya naturalisasi ini, tentu saja membuat netizen Indonesia geram karena pecinta sepak bola Tanah Air ingin semua pemain yang akan menjadi WNI tetap berkarier di Eropa. Bukan justru bermain di liga tetangga atau kompetisi kelas Asia Tenggara.
Oleh karena itu, berbagai respon ditunjukkan oleh netizen yang menunjukkan kekecewaannya atas sikap yang diambil oleh Jordi Amat tersebut. Padahal belum lama ini Jordi Amat juga dikabarkan mendapat tawaran dari klub Top Yunani, Panathinaikos. Akan tetapi, kabar yang dilansir Superball.id merujuk informasi dari agen Saddil Ramdani Alex Talpes mengonfirmasi bahwa Jordi menolak tawaran Panathinaikos.
Hal itu diungkapkan setelah Alex Talpes berkomunikasi dengan agen Jordi Amat yang bernama Jose. Tentu saja hal itu membuat warga internet Indonesia semakin memuncak kemarahannya. Bahkan komentar komentar netizen di Instagram pribadi Jordi Amat pun berbagai macam.
Tak sedikit pula yang meminta agar PSSI membatalkan proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia tersebut. Netizen menilai tidak ada gunanya menaturalisasi pemain apabila hanya bermain di liga tetangga. Bukan tanpa alasan netizen marah marah.
Sebab, pencinta sepak bola tanah air berharap naturalisasi dari pemain yang berkarier di Eropa bisa menjadi contoh buat pemain lokal. Oleh karena itu, dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya @jordiamat5 banyak netizen yang memberikan komentar beragam. Selain itu berbagai hastag pun ada dalam komentar dari #stayeuropa #Amatsenang #Amatkecewa.
Menanggapi hal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI), Hasani Abdulgani pun memberikan tanggapan. Menurutnya, soal siapa saja pemain yang bakal dinaturalisasi itu sudah sesuai dengan keinginan pelatih kepala Timnas Indonesia. Dalam hal ini, Hasani merujuk pada Shin Tae yong.
"Kalau saya dari awal sih berpikirnya begini, pemain yang kita pilih berdasarkan kualitas yang dilihat pelatih kepala, dalam hal ini Shin Tae yong," ujar Hasani Abdulgani dilansir BolaSport melalui sambungan telefon pada Selasa (28/6/2022). "Dia memilih berdasarkan kriteria yang ia mau, kami dari federasi membantu." Dirinya mempertegas statement tersebut dengan bilang bahwa seluruh proses tergantung kebijaksanaan Shin Tae yong.
Jika dirinya memang tak lagi membutuhkan, maka langsung batal prosesnya. "Lalu pemain itu bermain dimana, itu kan di luar wilayah kita," ujar Hasani. "Kecuali nantinya STY mengatakan tidak jadi ambil Jordi Amat. Kalau seperti itu kita akan batalkan," kata dia.
Meski begitu, rupanya kabar kepindahan Jordi Amat tak membuat Shin Tae yong berubah pikiran. Hasani Abdulgani menyebut, Shin Tae yong tetap membutuhkan jasa sang pemain. "Lah waktu saya ketemu pun, sudah habis kontraknya (dengan K.A.S Eupen)," kata Hasani Abdulgani dikutip dari BolaSport , Selasa (28/6/2022).
Menurut Hasani, Shin Tae yong tetap memilih pemain berdasarkan kualitas. Hasani menyebut Shin Tae yong masih menganggap Jordi Amat sebagai pemain yang bagus. "Shin Tae yong itu patokannya, kenapa saya dukung dia, karena dia melihatnya dari kacamata seorang profesional dalam bekerja," ungkap Hasani.
"Dia melihat waktu latihan bareng kemarin." "Dia mengatakan, Jordi Amat masih bagus mainnya, jadi kita masih butuh Jordi Amat," imbuhnya. Hasani sendiri mengaku kecewa melihat keputusan yang diambil Jordi Amat.
Namun, Hasani memilih untuk bersikap profesional dan menghargai keputusan pemain berusia 30 tahun itu. Nah , artinya dari sisi kriteria, dia masih memenuhi syarat, kenapa kita harus jadi seorang pacar yang posesif," ujar Hasani. "Netizen kan akhirnya jadi posesif, kalau ditanya secara mendalam, ya pasti saya kecewa."
"Namun saya tidak mau mengatakan itu, karena bukan lagi wilayah kita," katanya.