Witan Sulaeman mampu menunjukkan tajinya kala bermain bersama klub barunya, FK AS Trencin. Witan sukses memberikan tiga kontribusi gol kala FK AS Trencin menang dengan skor mencolok 14 0 melawan FC Slovan Hlohevec di Piala Slovakia. Lewat dua gol dan satu assist yang ia ciptakan, nama Witan melejit dan menuai pujian dari pecinta sepakbola Indonesia.

Witan tak berkeringat dingin meski baru didatangkan FK Trencin. Pemain berusia 20 tahun itu adalah pemain spesial, memang kaki terkuatnya adalah kiri, namun bukan berarti kaki kanannya tak mematikan. Ia dapat melakukan dribel dan shooting dengan kaki kanan dengan baik, itu dapat dilihat dari penampilannya selama ini bersamaTimnas Indonesia.

Ya, Witan begitu fleksibel untuk dimainkan di posisi kanan ataupun kiri penyeranganTimnas Indonesia. Sang pemain memiliki kualitas kaki kanan dan kiri yang sama baiknya. Itu memberikan keleluasaan bagi Witan untuk melakukan cut inside lalu menyelesaikan peluang menggunakan kaki kiri atau kaki kanan dengan efektif.

Atribusi utama Witan adalah kecepatan dan kemampuan dribelnya yang mumpuni, ia juga mampu menyelesaikan peluang dengan baik. Shin Tae yong pun memanfaatkan kemampuannya untuk bermain lebih menusuk ke dalam kotak penalti lawan lalu mencetak gol. Satu gol Witan ke gawang Taiwan saat AFC Asian Cup di tahun lalu adalah contohnya.

Witan yang berlari menusuk dari sisi kanan, mendapatkan umpan terobosan dari Kadek Agung. Dengan dingin, ia melakukan plesing yang mampu mengecoh kiper Taiwan dan membuat Timnas unggul 3 0. Gol hampir mirip juga Witan ciptakan saatTimnas Indonesiamelakoni uji coba melawan Nepal di Tajikistan.

Pemain berusia 20 tahun tersebut kembali melakukan pergerakan menusuk dari sisi kanan kemudian menjebol gawang Nepal lewat sontekan kaki kanan. Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukancrossinguntuk melayani penyerang Timnas di tengah. Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.

Atribut spesial Witan tersebutlah yang nampaknya membuat ia laris di Eropa meski baru saja menyelesaikan kontraknya dengan Lechia.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *