Memiliki taman menjadi salah satu impian sebagian orang. Namun, ukuran rumah minimalis dan tanah yang terbatas kadang menjadi penghalang dalam mewujudkannya. Namun, bukan berarti tidak bisa, lho. Kamu dapat memilih membuat vertical garden atau taman vertikal sebagai solusinya. Taman ini dapat memanfaatkan area tembok sebagai medianya. Vertical garden bisa kamu letakkan di area outdoor atau area semi indoor rumah dengan menggunakan atap akrilik.
Tentukan tempat yang tepat
Walaupun terlihat sederhana, untuk membuat taman yang satu ini diperlukan trik khusus. Jika dilakukan dengan sembarangan maka akan membuat tanaman tidak akan tumbuh maksimal bahkan akan mati. Oleh karena itu pastikan penempatan yang tepat. Misalnya saja bagian tembok yang terkena paparan sinar matahari yang baik untuk tanaman. Jangan lupa juga untuk memilih dinding yang kuat dan tidak mudah lapuk.
Frame yang sesuai
Sebagai media, gunakan frame yang dapat disesuaikan dengan space atau ukuran yang diinginkan. Pilihlah ukuran frame yang lebih besar dibandingkan luas dari pada tembok atau dindingnya. Material frame beraneka ragam misalnya saja pipa PVC berukuran ¾ inch. Jika ingin menggunakan material kayu, pastikan memilih kayu berkualitas tinggi dan melapisinya dengan cat anti rayap karena kayu yang lapuk dan dihinggapi rayap akan membuat taman vertikal tidak bertahan lama. Begitu juga jika kamu ingin memilih besi sebagai frame-nya. Pastikan memilih besi berkualitas yang telah dilapisi cat anti karat
Pemilihan tanaman yang tepat
Tidak semua jenis tanaman cocok digunakan untuk vertical garden. Pilihan jenis tanaman yang bisa kamu miliki di antaranya pakis boston, lili paris, begonia, tanduk rusa, bromelia, bunga anggrek, anthurium, sirih gading, hingga pakis. Jika kamu lebih suka menanam sayuran kamu bisa menaruh media tanah di dalam polibek dan menggantungkannya di frame.
Tambahkan plastik untuk melindungi dinding rumahmu
Perawatan vertical garden yang membutuhkan air dan akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat tembok rumah rembes. Oleh karena itu pastikan kamu melindunginya dengan plastik khusus yang ukurannya lebih besar dibanding dengan ukuran frame. Jangan lupa juga untuk memperhatikan drainase agar air tidak merusak hal-hal di sekitarnya.
Merawatnya dengan baik
Keindahan taman vertikal tidak akan terlihat jika kamu tidak merawatnya dengan baik.
Jadi, pastikan kamu merawatnya dengan memperhatikan asupan air, sinar matahari, hingga rutin memangkas dahan atau daun berlebih pada taman vertikalmu.
Nah, itulah berbagai tips untuk mendapatkan taman vertikal impianmu. Ternyata ada banyak sekali manfaat yang di dapat dari taman vertikal. Mulai dari tidak memerlukan space luas, membuat nuansa rumah lebih sejuk dan adem, hingga dapat menghemat pengeluaran dapur ketika taman vertikal ditanami berbagai macam sayuran. Jadi, gimana, tertarik untuk membuatnya di rumah?